Semangat Guru Olah Raga MTs Al-Furqon Sanden. Disetiap Senin sore di MTs Al Furqon selalu dipenuhi semangat yang berbeda. Setelah bel pulang sekolah berbunyi, puluhan siswi tidak langsung pulang ke rumah. Mereka bergegas menuju GOR terdekat atau lapangan sekolah yang telah disulap, membawa raket dan tekad kuat untuk mengasah kemampuan dalam ekstrakurikuler bulutangkis.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin sepulang sekolah ini bukanlah sekadar pengisi waktu luang. Bagi para siswi MTs Al Furqon, sesi latihan ini adalah panggung utama untuk menggembleng fisik dan mental, guna mencapai target besar: meraih prestasi di ajang perlombaan seperti Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PKM) tahun 2026.
Di bawah bimbingan pelatih yang berdedikasi, setiap sesi latihan dirancang dengan intensitas tinggi, meliputi pemanasan menyeluruh, latihan teknik dasar seperti service, smash, dan dropshot, hingga simulasi pertandingan yang kompetitif. Suara decitan sepatu di lantai, dentuman shuttlecock yang dipukul keras, dan teriakan penyemangat dari rekan tim menjadi irama sore yang membakar semangat.
"Kami tahu jalan menuju PKM 2026 tidak mudah," ujar salah satu siswi dengan napas terengah setelah menyelesaikan sesi footwork yang melelahkan. "Tapi kami percaya, kerja keras hari ini akan membuahkan hasil manis di masa depan. Bulutangkis bukan hanya soal olahraga, ini tentang disiplin, fokus, dan kerjasama tim."
Melalui ekstrakurikuler bulutangkis ini, MTs Al Furqon tidak hanya mencetak atlet yang siap bertanding, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas dan pantang menyerah. Mereka berlatih dengan sungguh-sungguh, merajut impian bersama, dan siap membuktikan bahwa siswi madrasah pun mampu berprestasi gemilang di kancah olahraga nasional. Setiap tetes keringat yang jatuh di hari Senin adalah investasi berharga menuju podium kemenangan di PKM 2026.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar